Beberapa tahun terakhir ketahanan pangan di Indonesia merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Hal ini seharusnya tidak menjadi masalah, karena negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris yg memiliki banyak lahan yang subur serta banyak penduduk yg berprofesi sebagai petani. Namun kenyataannya saat ini hal tersebut menjadi masalah dilihat dari banyaknya negara mengimpor bahan-bahan makanan dari tahun ke tahun.
Padahal produktivitas petani kita dari tahun ke tahun meningkat seperti yg dikatakan oleh Bambang Budhianto, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mengatakan bahwa tiap tahunnya produktivitas padi Indonesia selalu mengalami peningkatan sebesar 1-3 persen. “Data dari BPS untuk padi, selama 30 tahun terakhir produksi padi kita meningkat dua kali lipat, sedangkan jagung bahkan sampai empat kali lipat.” (13/8/14).
Walaupun produktivitas petani kita meningkat, tetap saja tidak mencukupi kebutuhan pangan nasional karena pertumbuhan penduduk yang di luar kendali. Jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 238.5 juta jiwa (berdasarkan Sensus 2010), Indonesia menjadi negara terbesar ke 4 dalam hal jumlah penduduk di bawah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Jadi wajar, walaupun produktivitas petani kita meningkat masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional belum lagi untuk kebutuhan ekspor.
Referensi :
- http://www.kompasiana.com/dainsyah/akar-masalah-ketahanan-pangan-nasional-di-masa-depan_5535ac686ea834731dda42e2
- http://ekuatorial.com/urban/english-indonesias-food-security-index-still-low#!/story=post-8334
- https://mutosagala.wordpress.com/2012/04/04/ketahanan-pangan-di-indonesia/