Sabtu, 23 Januari 2016

Disintegrasi Bangsa di Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) DIsintegrasi Bangsa adalah keadaan tidak bersatu atau pecahnya suatu kelompok masyarakat dimana berasal dari keturunan, adat, bahasa, dan pemerintah yang sama. Negara Indonesia pernah mengalami fenomena disintegrasi bangsa, tidak hanya sekali dua kali tapi berkali-kali. Contohnya seperti Peristiwa G30SPKI, Pemberontakan DI/TII yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dan masih banyak lagi. 

Disintegrasi bisa terjadi karena beberapa hal seperti, penyebaran penduduk yang tidak merata, kesenjangan sosial, rendahnya tingkat toleransi beragama, sistem politik yang tidak stabil, serta pengaruh-pengaruh pihak asing yang memanfaatkan situasi dan kondisi dari suatu negara yang sedang tidak kondusif. Banyak dampak yang terjadi akibat disintegrasi dan juga tentunya sangat merugikan, antara lain : mengancam keutuhan suatu negara, terjadi perpecahan yang nantinya akan menimbulkan perselisihan, dan yang terbesar adalah terjadinya pemisahan suatu wilayah dan akibatnya wilayah tersebut mendirikan negara sendiri.

Disintegrasi di Indonesia dapat dicegah agar tidak terjadinya perpecahan, banyak cara yang harus dilakukan, seperti : meningkatkan rasa nasionalisme, toleransi antara agama/suku/ras harus ditingkatkan, keadilan harus dijunjung tinggi agar tidak terjadi penyalahgunaan hukum, dan hukum juga harus tegas demi menjaga persatuan.

Referensi : 
http://www.bantubelajar.com/2015/08/perjuangan-disintegrasi-bangsa-serta-pengaruhnya.html