Jumat, 29 April 2016

Perbedaan Manusia Indonesia, Jepang, dan Tiongkok

Perbedaan antara manusia Indonesia dan Tiongkok


Yang paling terasa ada perbedaan antara orang Indonesia dan Tiongkok adalah dari segi berbisnis. Di dalam berdagang pengusaha-pengusaha Tiongkok lebih memposisikan diri mereka seperti karyawan, hal ini mereka lakukan untuk tidak membuat jarak yang terlalu jauh antara karyawan dan pengusaha. Sehingga para karyawan yang bekerja pun akan merasa lebih santai dalam bekerja, tetapi tetap menjaga profesionalitas dalam bekerja. Di Indonesia masih banyak pengusaha-pengusaha yang tidak mau berbaur dengan para karyawannya, prilaku seperti juga bisa mengakibatkan kesenjangan sosial dan juga bisa menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Masih ada jarak antara keryawan dengan pengusaha yang mungkin sengaja diciptakan oleh si pengusaha.


Perbedaan antara manusia Indonesia dan Jepang


Orang Jepang sudah sangat terkenal dengan kedisiplinannya dalam melakukan pekerjaan apapun. Memang disiplin sudah menjadi budaya mereka sejak dulu dan masih diterapkan sampai sekarang. Karena budaya disiplin tersebut lah membuat orang-orang Jepang malu ketika membuat/melakukan kesalahan, seperti : telat datang ke tempat kerja, melakukan pekerjaannya yang masih kurang memenuhi target, dll. Orang Jepang memiliki profesionalitas kerja yang sangat tinggi, bahkan banyak dari mereka yang lupa memperhatikan kesehatan karena sibuk bekerja. Hal itu juga yang membuat negara Jepang maju seperti sekarang. Di Indonesia tingkat kedisiplinanya masih rendah, banyak dari orang Indonesia yang masih menunda-nunda pekerjaan, mengulur-ulur waktu, dan masih banyak juga yang main-main. Perbedaan yang paling terlihat dari orang Indonesia dan Jepang adalah orang Jepang lebih bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan hal yang berguna, sedangkan orang Indonesia masih banyak yang menyia-nyiakan waktu dengan melakukan hal yang kurang ada manfaatnya. 

Jumat, 15 April 2016

Manusia Unggul Serta Pengaruh Budaya

Ciri-ciri manusia unggul ada 3, yaitu :

1. Orang yang mampu memecahkan masalah

Apapun masalahnya dan bagaimanapun keadaannya, orang cerdik dan kreatiflah orang-orang yang mampu memecahkan masalah. Biasanya orang-orang yang cerdik/kreatif mampu berpikir lebih cepat dari kebanyakan orang, sehingga dapat menyelesaikan suatu masalah lebih cepat.

2. Orang yang mampu bekerja sama

Orang yang mampu bekerja sama dengan orang lain dalam satu tim ternyata adalah merupakan manusia unggul, karena tidak ada satu pekerjaanpun yang bisa dikerjakan sendiri, kodratnya manusia adalah makhluk sosial.

3. Orang yang mampu berkomunikasi.

Orang yang berkomunikasi adalah orang yang mampu menyampaikan atau mengaktualisasikan dirinya lewat bahasa. Bahasa yang dimaksud adalah dapat berupa bahasa lisan, tertulis ataupun melalui karya nyata. Orang yang tidak mampu menyampaikan lisan dapat menulis, orang yang tidak mampu menulis atau menyampaikan secara lisan dapat bekomunikasi melalui karya nyata.


Budaya yang ada pada suatu daerah/negara sangat berpengaruh terhadap prilaku-prilaku manusia yang ada didalamnya. Jika budaya yang terdapat merupakan budaya yang positif, yang bisa mengarahkan para penganut budayanya menjadi lebih baik lagi, maka daerah/negara tersebut bisa menjadi negara yang bisa dibilang minim masalah atau setidaknya jika ada masalah tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah tersebut. Itulah sebabnya di dunia ini ada negara maju dan negara berkembang. Negara maju dan negara berkembang memiliki budaya yang beda, negara maju cenderung memiliki budaya yang lebih baik dari negara berkembang. Budaya yang dimaksud bukanlah tari-tarian atau karya seni lainnya, tetapi lebih kepada budaya kerja yang disiplin dan profesionalitas kerja.