Mata Kuliah : Desain Permodelan Grafik
Nama : Dany Permadi
NPM : 51415593
Kelas : 3IA21
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Jurnal Nasional
PENGERTIAN DAN FUNGSI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan
informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi visual
berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar
kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut memberikan respon
positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu desain komunikasi visual
harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti oleh target group
tersebut. Seorang desainer komunikasi visual yang profesional harus memiliki
pengetahuan dan kemampuan yang luas tentang komunikasi visual. Selain
visualisasi dan bakat yang baik dalam berkomunikasi secara visual, ia juga
harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa suatu masalah, mencari solusi
masalah tersebut dan mempresentasikan secara visual. Alat-alat canggih seperti
komputer dan printer yang up-to-date hanya berfungsi sebagai sarana untuk
meningkatkan produktifitas. Dalam perkembangannya selama beberapa abad, desain
komunikasi visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana
identifikasi, sebagai sarana informasi dan instruksi, dan yang terakhir sebagai
sarana presentasi dan promosi.
a.
Desain Komunikasi Visual sebagai sarana
identifikasi
Fungsi dasar yang utama dari
desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas
seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya.
Demikian juga dengan suatu benda atau produk, jika mempunyai identitas akan
dapat mencerminkan kualitas produk itu dan mudah dikenali, baik oleh
produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng
dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli
minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya
berkesan bening, bersih, dan “sehat”.
b.
Desain Komunikasi Visual sebagai sarana informasi
dan instruksi
Sebagai sarana informasi dan
instruksi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu
hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala; contohnya
peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila
dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat,
dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan
konsisten. Simbol-simbol yang kita jumpai sehari-hari seperti tanda dan rambu
lalu lintas, simbol-simbol di tempat-tempat umum seperti telepon umum, toilet,
restoran dan lain-lain harus bersifat informatif dan komunikatif, dapat dibaca
dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan. Inilah
sekali lagi salah satu alasan mengapa desain komunikasi visual harus bersifat
universal.
c.
Desain Komunikasi Visual sebagai sarana
presentasi dan promosi
Tujuan dari desain komunikasi
visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan,
mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan
tersebut dapat diingat; contohnya poster. Penggunaan gambar dan kata-kata yang
diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna dan mengesankan. Umumnya, untuk
mencapai tujuan ini, maka gambar dan kata-kata yang digunakan bersifat
persuasif dan menarik, karena tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau
jasa.
Jurnal Internasional
Communication Design, Interdisciplinary and Graphic Design
Research (formerly Iridescent) is the
official publication of ico-D. Communication Design invites academics, scholars,
educators, and researchers from disciplines related to communication design to
submit their work for consideration. The editors will consider papers from a
range of disciplines related to graphic and communication design, including but
not restricted to: cultural geography, cultural studies, education,
ethnography, design history, journalism, museum studies, semiotics and
linguistics, psychology, and sociology.
Communication Design is an international, peer-reviewed
publication which aims to develop and critically examine the emerging
discourses in research related to contemporary communication and graphic design
practice, education and methods as well as their history, theory and criticism.
It features theoretical, historical and applied research in communication
design, exploring both analogue and digital forms. Areas of emphasis include:
craft and critical practice, pedagogy and curriculum development, typography
and image-making, book arts and publishing, information visualisation and
digital spaces, sustainability and social design, politics and popular culture.
Communication Design aims to enhance this new strategy by emphasising cross- and
trans-disciplinary thinking and by including non-traditional academic
approaches such as visual essays, archive features, and professional practice
case studies. In this way, practice becomes central to the Journal’s rationale.
SUBJECTS COVERED BY THIS JOURNAL
Graphic and
communication design; interdisciplinary research with an emphasis in graphic
and communication design but including, for example: cultural geography, cultural studies,
education, ethnography, design history, journalism, museum studies, semiotics
and linguistics, psychology, and sociology.
ANALISIS
Rangkuman
Pada jurnal nasional membahas tentang apa itu desain komunikasi visual dan fungsi dari desain komunikasi visual itu sendiri, dimana fungsi tersebut adalah sebagai sarana identifikasi, informasi, dan presentasi. Sedangkan untuk jurnal internasional membahas secara singkat tentang bagaimana desain komunikasi visual itu bekerja.
Kelebihan
Kelebihan dari jurnal nasional adalah penjelasannya yang detail, tidak hanya membahas tentang definisi, tetapi juga contoh dari pembahasan. Untuk jurnal internasional adalah topik pembahasan yang diangkat merupakan topik yang jarang ditemukan di jurnal manapun, sehingga menambah wawasan baru bagi pembaca.
Kekurangan
Kekurangan untuk kedua jurnal ini adalah ruang lingkup pembahasan yang kurang luas dari topik yang diangkat.
Kesimpulan
Desain Komunikasi Visual sedang dalam keadaan perlu digunakan untuk segala bidang. Karena dengan menggunakan DKV untuk menjelaskan suatu bisa menjadi lebih menarik sehingga mudah dipahami dan tepat sasaran.
URL
http://www.ico-d.org/projects/journal-of-communication-design
http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals/detail?id=180