Mata Kuliah - Pengantar Teknologi Game
Nama - Dany Permadi
NPM - 51415593
Kelas - 3IA21
Nama Dosen - Syefani Rahma Deski
Definisi
Pengantar Teori Game
Teori Game adalah suatu bentuk
pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara
berbagai persaingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses
pengambilan keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua
atau lebih kepentingan. Kepentingan kepentingan yang bersaing dalam permintaan
disebut players. Pengertian diatas memberikan anggapan bahwa setiap pemain yang
terlibat di dalam permainan mempunyai kemampuan dan kebebasan untuk mengambil
keputusan secara rasional.
Teori Game ini awalnya dikembangkan
oleh seorang ahli matematika perancis yang bernama Emile Borel pada tahun 1921.
Yang selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar
Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing. John
Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa, “Permainan terdiri
atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai
beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk
memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan.
Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain,
sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan
sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
Dari pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa, Teori Game adalah merupakan suatu teori yang mengedepankan
konsep konsep dalam suatu permainan sebagai landasan. Dimana didalam permainan
terdapat peraturan, yang secara langsung mampu menciptakan situasi bersaing dan digunakan
untuk mencari strategi terbaik dalam suatu aktivitas, dimana setiap pemain
didalamnya sama-sama mencapai utilitas tertinggi
Manfaat
Teori Game
- Mengembangkan suatu kerangka utnuk pengambilan keputusan dalam situasi persaingan (kerjasama)
- Menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagi pemain yang terlibat dalam persaingan untuk memilih strategi yang tradisional dalam pencapaian tujuan
- Memberi gambaran dan penjelasan fenomena situasi persaingan/konflik seperti tawar menawar dan perumusan kualisi
Pengertian Game Engine
Game
engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk
pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game engine memberikan
kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari
sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem
networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah
game.
Sebuah
game engine dibagi lagi menjadi dua bagian besar. Yaitu API dan SDK. API (
Applicaiton Programming Interfaces ) adalah bagian operating system, services
dan libraries yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa feature yang
diperlukan. Dalam hal ini contohnya DirectX. Sementara SDK adalah kumpulan dari
libraries dan API yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program
yang menggunakan operating system dan services yang sama.
Fungsi Game Engine
Fungsi
utama yang secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render
(renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan
tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan,
streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik.
Contoh – contoh Game
Engine
Game
engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai
kemampuan pemrograman. Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :
1.
Roll-your-own game engine
Banyak
perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya
sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat
game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library
komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai
dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan
besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer)
lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk
sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat
dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio
membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk
ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena
adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
2.
Mostly-ready game engines
Engine
ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada
developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model,
texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang,
sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game
engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan
game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar
tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang
menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut
untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini
adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah
sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat
menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
3.
Point-and-click engines
Engine
ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user
friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine
seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan
coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.
Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan
biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi
bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan
memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi
sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi
developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka
secepatnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar