MANUSIA DAN KEGELISAHAN
A.
Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata
gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak
tenang, tidak sabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan perasaan gelisah itu sendiri.
B.
Sebab-sebab
Orang Gelisah
Jika dicermati, penyebab orang
gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan akah hak-haknya.
Hal itu adalah akibat dari ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C.
Usaha-usaha
Orang Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan harus dimulai
dari diri sendiri, yaitu kita harus bersifat tenang. Dengan sikap tenang kita
dapat berpikir jernih, sehingga segala kesulitan
akan lebih mudah diatasi.
D.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata asing
yang artinya tidak dikenal orang. Berarti keterasingan itu sendiri adalah
hal-hal yang berhubungan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau
terpisah dari yang lain. Seseorang bisa diasingkan oleh lingkungan sekitar
karena perbuatannya atau perilakunya yang mengganggu atau mengusik orang lain.
E.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang
artinya sunyi atau lengang. Sehingga kesepian berarti merasa sunyi atau
lengang, tidak berteman. Kesepian dan keterasingan memiliki hubungan, jika seseorang
diasingkan oleh lingkungan sekitar, maka timbul lah rasa kesepian pada diri
orang itu.
F.
Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata
tidak pasti yang artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu,
tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya
keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak jelas arahnya.
G.
Sebab-sebab
Terjadinya Ketidakpastian
Penyebab yang sering terjadi adalah
karena seseorang tidak dapat berpikir dengan baik dan jernih, sehingga orang
tersebut lebih cenderung berpikir kearah yang tidak pasti dan negatif. Penyebab
orang bisa berpikir tidak pasti, antara lain :
1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan
tertentu yang terus-menerus, biasanya tentang hal-hal yang tidak menyenangkan.
2. Phobia
Phobia adalah rasa ketakutan yang tidak terkendali, tidak normal, kepada
suatu hal yang tanpa diketahui penyebabnya.
3. Kompulasi
Kompulasi adalah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan,
sehingga ada dorongan yang tidak disadari melakukan perbuatan yang sama
berkali-kali.
4. Histeria
Histeria adalah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental,
kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelamahan syaraf, tidak mampu
menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5. Delusi
Delusi adalah sikap yang menunjukan pikiran yang tidak beres, karena
berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada
dasar kenyataan dan ridak sesuai dengan pengalaman.
6. Halusinasi
Halusinasi merupakan khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra.
Dengan sugestu seseorang dapat juga berhalusinasi.
7. Keadaan Emosi
Dalam keadan tertentu keadaan emosi sangat berpengaruh. Ketika seseorang
tidak bisa mengendalikan emosinya maka sikap seseorang akan tidak terkendali
juga.
H.
Usaha-usaha
Penyembuhan Keidakpastian
Ketidakpastian berasal dari pikiran
yang kacau, seseorang bisa berpikiran kacau pun ada penyebabnya. Untuk
menyembuhkannya tergantunga kepada mental si penderita, andai pun penyebab
sudah diketahui kemungkinan untuk sembuh juga tidak seratus persen. Jika hal
itu memang benar-benar terjadi, sebaiknya lakukan konsultasi dengan seorang
psikolog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar