Kamis, 11 Agustus 2016

Rangkuman Ilmu Budaya Dasar BAB 7

MANUSIA DAN KEADILAN

    A.      Pengertian Keadilan
Menurut Aristoteles keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan yang dimaksud adalah sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Bisa juga disebut dengan proporsional atau sesuai. Dengan kata lain keadilan bisa juga diartikan dengan “menempatkan sesuatu di tempat yang benar”.

    B.      Keadilan Sosial
Seperti yang terdapat dalam sila kelima Pancasila yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, yang artinya bahwa manusia sebagai masyarakat akan mendapatkan perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi dan budaya. Jika semua itu terlaksana tidak akan terjadi kesenjangan sosial antara masyarakat.

    C.      Berbagai Macam Keadilan
a.       Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Keadilan akan terwujud di masyarakat jika setiap elemen masyarakat melakukan tugas/fungsinya sesuai dengan hak dan kemampuannya. Jika ada elemen masyarakat yang melakukan sesuatu diluar fungsi/tugasnya akan menimbulkan pertentangan, begitulah keadilan legal/moral.

b.      Keadilan Distributif
Keadlian akan terlaksana bila hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal yang tidak sama diperlakukan secara tidak sama.

c.       Keadilan Komunitatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Jadi, semua tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat akan merusak pertalian/hubungan dalam bermasyarakat.

    D.      Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Siapapun yang berkata jujur serta bertindak sesuai kenyataan, artinya orang itu berbuat benar terlepas dari dampak yang akan terjadi.

    E.       Kecurangan
Kecurangan identik dengan ketidakjujuran. Jadi curang itu sendiri itu adalah tindakan yang dilakukan untuk mencapai sesuatu dengan cara yang tidak etis bahkan merugikan orang lain. Kecurangan sendiri didasari oleh sifat serakah manusia, dimana mereka akan mempergunakan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

    F.       Pemulihan Nama Baik
Nama baik adalah tujuan orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang akan berusaha menjaga namanya agar tetap baik, terlebih lagi jika dia adalah panutan/teladan bagi masyarakat. Nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku dan perbuatan. Jadi, nama baik itu sendiri merupakan refleksi dari perbuatan si pemilik namaitu sendiri.

    G.     Pembalasan

Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Pergaulan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang baik akan mendapat balasan yang baik, begitupun sebaliknya. Seperti pepatah, “Apa yang kau tanam, itu lah yang akan kau petik”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar